Powered By Blogger

Translate

Minggu, 08 Januari 2017

Perkembangan Matematika Pada Masa Peradaban Babilonia dan Mesir



Perkembangan Matematika Pada Masa Peradaban Babilonia dan Mesir
Oleh Kelompok 9 dan 10

Kelompok 9 tampil duluan untuk mempresentasikan tentang Perkembngan matematika di babilonia. Yola terlebih dahulu menampilkan peta letak babilonia, dari gambar tersebut dapat disimpulkan kalau babilonia itu berada di daerah irak dan iran (sekarang). Dulu, Babilonia merupakan pusat perkembangan matematika. Babilonia memiliki satu bahasa dan orang babilonia merupakan yang pertama kali mengenalkan cara menulis dari kiri, sebagaimana yang kita lakukan hingga sekarang. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya lempengan – lempengan bekas peninggalan Babilonia. 

Setelah itu, Arif mulai masuk pada inti pembahasan yakni bagaimana matematika pada masa babilonia. Arif memulai pembahasan pada ciri – ciri sistem numeria(penomoran) Matematika Babilonia. Saya agak kesulitan memahami materi yang disampaikan, tapi saya dapat menyimpulkan kalau ciri – ciri sistem penomoran matematika Babilonia itu sebagai berikut :
       * Pada penomoran dimulai dengan nomor 1, angka 0 (nol) belum ada.
       * Simbol untuk nomor 1 dan 10
-          * Penyusunan penulisan terurut ke ke bawah dengan masing – masing tiga simbol perbaris.
-          * Nomor tidak lebih dari 59. Jika lebih, maka menggunakan koma (,)

Penjelasan lebih lanjut dijelaskan dalam video yang disertakan kelompok 9 dalam pptnya.
Seorang di dalam video menjelaskan tentang cara penulisan angka di masa babilonia. 
Ada hal yang menarik dalam video tersebut. Yakni dosen dalam video tersebut menggunakan papan hitam dan kapur putih. Lalu, pak Kusaeri menjelaskan kalau di dunia barat masih menggunakan papan hitam dalam kegiatan perkuliahannya.
Image result for penulisan angka mesir
Kelompok selanjutnya, yakni kelompok 10 terdiri dari 2 orang, yakni Kartika R. Ananda dan Wahyu Khorun Nisa. Mereka mempresentasikan makalah mereka tentang perkembangan Matematika Mesir. Wahyu menjelaskan perkembangan matematika mesir lebih maju dibanding matematika Babilonia. Hal ini bisa kita lihat dalam sistem bilangannya.  Dan sistem bilangan hieroglif menjadi yang utama.


Image result for penulisan angka mesir
 Ada beberapa poin yang saya dapat.
Dalam matematika mesir, terdapat 2 sistem bilangan yakni hieroglif dan hieratic. 
Image result for operasi bilangan massa mesir kuno
Di Mesir matematika berkembang dengan pesat, orang – orang mesir menemukan banyak penemuan – penemuan penggunaan bilangan dan geometri. Penemuan – penemuan mereka diantaranya :

Operasi penjumlahan,dilihat dari penjelasan wahyu teknik yang digunakan oleh orang Mesir untuk operasi ini pada dasarnya sama dengan yang digunakan oleh matematikawan modern sekarang. Orang Mesir melakukan operasi penjumlahan dengan menggabungkan simbol. Mereka akan mengabungkan semua jenisnya bersama – sama, puluhan bersama puluhan, ratusan bersama ratusan, dan satuan dengan  satuan.  

Kartika menjelaskan operasi perkalian. Dilihat dari cara perkaliannya, bisa memakan waktu yang lama.
Operasi pembagian, cara pembagian sekilas terlihat mirip dengan operasi perkalian .

Di akhir pembahasan, mereka menjelaskan bagaiman sejarah teorema phytagoras. Phytagoras yang merupakan orang yunani berpegian ke mesir. Dia melihat rumah – rumah yang dibangun di Mesir. Dia berpikir tentang tinggi dari banguna tersebut, lalu bagaimna dengan penjang sisi miringnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar