Perkembangan
Matematika di Persia dan Yunani
Oleh Kelompok 11 dan 12
Perkembangan
Matematika di Persia oleh kelompok 11, Fenny Indah dan Himatul Choiroh. Kalau
saya lihat dari peta letak Persia, saya dapat menyimpullkan bahwa Persia
merujuk kepada Iran. Menurut saya, ada beberapa point penting yang mereka
sampaikan.
Persia
dahulu merupakan tempat berdirinya
dinasti Abbasiyah.
Pada
masa dinasti ini didirikan House of Wisdom atau yang sering kita sebut Baitul Hikmah
oleh Khalifah Harun ar Rasyid dan anaknya al Ma’mun di Baghdad. Baitul Hikmah
merupakan pusat ilmu pengetahuan pada masa itu. Ilmuwan muslim mencapai puncak
kejayaannya pada masa itu.
Tapi,
sangat disayangkan pada tanggal 13 Februari 1258 terjadi sebuah peristiwa yang
sangat mengerikan bagi masyarakat Baghdad. House of Wisdom dimusnahkan pada
saat invasi Mongol. Buku – buku di dalamnya dimusnahkan dengan cara dilempar ke
sungai.
Tokoh
– tokoh pelopor matematika Persia.
Walaupun
begitu, Persia tetap memiliki andil besar dalam penemuan dan perkembangan
matematika di dunia. Banyak ilmuwan dan matematikawan yang lahir dari Persia.
Seperti
Al Kharizimi yang kontirbusinya pada aljabar, logaritma, dan aritmatika; Abu
Wafa Muhammad Al Buzjani yang kontribusinya pada Trigonometri dan teori segitiga
parabola; Omar Khayyan yang kontribusinya pada persamaan berderajat tiga; Sharaf
al Din al Tusi yang kontribusinya pada aljabar; Abu Raihan al Biruni yang
kontribusinya pada artimatika teoritis dan praktis, bilangan irrasional,
definisi aljabar dan metode pemecahan penjumlahan aljabar; Abu Ja’far al Khazin
yang kontibusinya pada bidang astronomi dan teori bilangan ; dan masih banyak ilmuwan
muslim lainnya.
Kelompok
12, yakni kelompok berikutnya mempresentasikan tenatangSejarah perkemangan
matematika Yunani. Matematika sudah berkembang di Yunani sejak abad ke 6 SM sampai
abad ke 5 SM. Umumnya peradaban Babilonia dan Mesir Kuno memiliki pengaruh pada
Tradisi Yunani, antara 800 SM dan 600 SM. Matematika Yunani kadang – kadang
disebut matematika Helenistik.
Peradaban helenistik
bermula pada abad ke 5 M dengan penaklukan Iskandar Agung atas pesisir tengah
bagian timur, Mesir, Mesopotamia, dataran tinggi Iran, Asia Tengah, dan
beberapa bagian dari India, yang menjadi awal penyebaran bahsan dan budaya
Yunani ke seberang lautan. Bahasa Yunani menjadi bahasa para sarjana didunia
Helenistik, dan matematika Yunani melebur dengan matematika Mesir Kuno dan
Babilonia untuk membangkitkan matematika Helenistik.
Matematika
Yunani terdiri dari sebuah periode besar di dalam sejarah matematika, sangat
mendasar dalam geometri dan gagasan bukti formal. Matematika Yunani juga
bersumbangsih penting bagi gagasan-gagasan teori bilangan, analisis matematika,
matematika terapan, dan mendekati capaian kalkulus integral. Capaian paling
berkarakter dari matematika Yunani yaitu teori irisan kerucut, banyak
dikembangkan didalam periode Helenistik. Metode yang digunakan ini tidak
membuat penggunaan eksplisit aljabar, tidak juga trigonometri.
Pencapaian matematika pada zaman Yunani Kuno adalah dengan munculnya theorema Phytagoras, theorema Thales, perhitungan geometri dan lainnya yang merupakan titik perkembangan pesat bangsa Yunani Kuno dalam matematika
Yunani
Kuno terkenal dengan tokoh – tokoh ilmuwan mereka, diantaranya Thales,
Phytagoras, Hippocrates, Eudoxus, dan Maechmeus.
Bisa
dikatakan perkembangan matematika di Mesir dan Persia pada abad pertengahan
merupakan pengaruh dari ilmuwan Yunani. Sebab banyak ilmuwan muslim, khususnya
di persia pada masa dinasti Abbasiyah banyak yang mengambil rujukan dari karya –
karya Ilmuwan Yunani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar